Komitmen ciptakan lulusan berkompetensi global, Dekan FTK UIN Bandung, H. Fakry Hamdani, M.Hum., M.Res., Ph.D mengirimkan 11 mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Praktik Pengenalan Lapangan Internasional ke Malaysia. Selasa, (01/10/224).
Beliau menyapaikan bahwa “PPL Internasional ini merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan lulusan FTK yang memiliki kompetensi global.” Bandung, 01/10/2024.
Dalam mendukung lulusan FTK yang memiliki kompetensi global, Dr. Dian Ekawati, M.Pd, menuturkan “kami melaksanakan beberapa tahap proses penjaringan PPL Internasional yaitu mulai dari penyelenggaraan sosialisasi PPL Internasional, seleksi interview bagi para peserta sampai dengan praktik mengajar.” Bandung, 01/10/2024.
Amanah yang disampaikan oleh Dekan FTK pada kegiatan pelepasan sebelumnya, ini menjadi catatan penting bagi mahasiswa PIAUD yang mengikuti PPL internasional di Malaysia untuk memanfaatkan waktu yang singkat dengan baik dan mengamalkan kompetensi akademiknya di Malaysia. Adapun Pelaksanaan Kegiatan tersebut mulai dilaksanakan pada 04 Oktober sampai 16 Oktober 2024.
Dalam seremoni pembukaan dan serah terima pada Jum’at 04 Oktober 2024, Ketua Jurusan PIAUD FTK UIN Bandung menyerahkan Sebelas orang mahasiswa Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) kepada Kepala TASKA dan PASTI Al-Mukmin untuk menjalani Praktik Pengenalan Lapangan Internasional (PPLI).
Dalam kegiatan tersebut, Dr. Hj. Tety CIPS., CHt. Selaku Ketua Jurusan PIAUD berpesan kepada Mahasiswa PIAUD yang menjalankan PPL Internasional di Malaysia agar memanfaatkan waktu dua minggu terhitung mulai tanggal 04 Oktober sampai 16 Oktober 2024 untuk belajar banyak hal dari para Cikgu yang ada disini, tidak hanya soal didaktik dalam mengajar melainkan sistem dalam pengelolaan lembaganya.
Selanjutnya, Walikota Port Dickson Negeri Sembilan YB. Abdul Fatah menyampaikan rasa senang atas kemitraan yang dibangun oleh FTK UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan TASKA Ana. “Terima kasih atas kepercayaannya. Ini Dr.Hj. Tety Ratnasih CIPS., CHt. menunjukkan dan meningkatkan hubungan baik dari pada Indonesia dan Malaysia”, ungkapnya. Ia berharap kerjasama yang dilakukan diperluas ke dalam jenjang dan sektor yang lain bahkan pejabat setempatpun merespon dan mendukung kerjasama tersebut.
Diketahui bahwa Yayasan al-Mukmin yang dikepalai oleh Cikgu Siti Salina Binti Samaun ini memiliki lima cabang Taman Asuhan Kanak-kanak (TASKA) dan Pusat Asuhan Tunas Islam (PASTI) yang tersebar di Kota Port Dickson. Sekolah-sekolah yang dikelola oleh Cikgu Siti ini merupakan sekolah favorit di Port Dickson dengan jumlah peserta didik terbanyak dibanding sekolah lainnya.
Menyambut harapan dari Ketua Jurusan PIAUD, Cikgu Siti Salina menyampaikan bahwa mahasiswa yang melakukan praktik pengenalan lapangan akan dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu kelompok yang bertugas di TASKA untuk menjadi pengasuh anak-anak mulai dari bayi hingga usia 4 tahun. Ini berlokasi di Hospital Port Dickson. Kelompok kedua di PASTI untuk mengajar anak-anak usia 5-6 tahun yang bertempat di dua lokasi sekolah Kota Port Dickson. Sementara kelompok ketiga akan ditugaskan di kitchen, membantu menyiapkan makanan sehat dan bernutrisi baik untuk makan siang anak-anak. Selain itu, dapat juga membantu pelayanan administrasi di kantor pusat. Kelompok-kelompok ini dijadwal secara bergiliran, sehingga setiap peserta mendapatkan seluruh pengalaman secara komprehensif.
Turut hadir membersamai penyerahan mahasiswa PIAUD ke Malaysia yaitu Sekretaris Jurusan Arif Nursihah, S.Th.I., M.A dan Ketua Gugus Penjamin Mutu Jurusan Dr. Nano Nurdiansah, M.Pd. yang keduanya sekaligus bertugas sebagai Dosen Pembimbing Lapangan PPL Internasional. Adapun sebelas mahasiswa PIAUD yang menjadi peserta PPL Internasional Malaysia adalah Riffa Ghaida Yusup, Devy Oktaviany, Ripa Miranti Nisa, Kinanti Nurkersaning Gusti, Nisa Mutiara Agustin, Fadhilatunnisa Hurul Aini, Nazwa Mahesa Salsabila, Shifa Mutiara Cahaya Putri, Winandya Zahrani, Salsabila Hurun’in, dan Dita Rizky Oktaviani.