UINSGD.AC.ID (Kampus II) — Upaya penguatan profesionalitas dan kualitas dosen, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.Tp., MT memberikan tranformasi keilmuan dan spirit baru saat menjadi narasumber Pembekalan Dosen dan Refreshment PPG dalam Jabatan Tahun 2024 LPTK UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang berlangsung di Aula Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Sabtu (18/5/2024).
Dalam sambutannya, Kang Dhani sapaan akrabnya menyampaikan beberapa pesan penting terhadap para dosen terkait dengan peningkatan kualitas guru PPG dalam Jabatan tahun 2024 ini “Proses pembelajaran itu pada dasarnya merupakan transformasi values dan pengetahuan,” jelasnya.
Menurutnya, pada dosen harus memberikan tranformasi keilmuan dan nilai-nilai baik dalam bentuk bahasa tubuh maupun bahasa verbal dengan baik dan memberikan inovasi pada guru-guru PPG Daljab 2024 ini “dengan metode pengajaran dan pembelajaran yang komprehensif dan memberikan evaluasi dengan baik dan akurat,’ paparnya.
Ini berdasarkan pengumuman Pelaksanaan Seleksi Akademik bagi guru Pendidikan Agama Islam di sekolah Tahun 2024 dari Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam tertuang dalam surat Nomor B-28/DT.I.IV/HM.01/03/2024 yang ditujukan kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi seluruh Indonesia
Tentunya peminat guru yang mengikuti seleksi PPG dalam jabatan tahun 2024 di wilayah kementerian Agama di Provinsi Jawa Barat ini sangat besar. Ini memberikan dampak positif terhadap peminat guru yang memilih penempatan PPG dalam jabatan 2024 di UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Peminat guru-guru yang mendaftar untuk mengikuti PPG tahun 2024 di UIN Sunan Gunung Djati Bandung kini membeludak lebih dari 2000 dan ini merupakan kepercayaan besar dari para guru dan kepercayaan besar yang diberikan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam pada UIN Sunan Gunung Djati Bandung untuk penyelenggaraan PPG Dalam Jabatan tahun 2024 ini.
“Kegiatan tersebut menitik beratkan pada penguatan profesionalitas dan kualitas dosen dalam memberikan transfer nilai dan pengetahuan bagi para guru yang akan mengikuti kegiatan PPG dalam jabatan tahun 2024 ini,” tegasnya.
Selain Sekjen Kementerian Agama Republik Indonesia, giat ini dihadiri oleh Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Wakil Rektor III UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBI), para wakil dekan FTK, dosen dan tenaga kependidikan FTK UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Rektor UIN Sunan Gunug Djati Bandung, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag menegaskan bahwa “reputasi qualitas management setiap dosen dalam mengajar di PPG dalam Jabatan tahun 2024 ini harus tetep dipertahankan dan terus memberikan inovasi hasanah,” tandasnya.
Dekan FTK, H. Fakry Hamdani, M.Res., Ph.D, menjelaskan “UIN Sunan Gunung Djati Bandung sangat banyak peminat guru yang mengikuti PPG dalam Jabatan tahun 2024 diatas 2000 lebih akan tetapi UIN Sunan Gunung Djati Bandung hanya menerima 1200 peserta PPG dalam Jabatan tahun 2024. Ini merupakan kewajiban kita sebagai dosen untuk dapat membantu mencerdaskan bangsa salah satunya melaui kegiata PPG Daljab tahun 2024 ini,” tuturnya.
Melalui refreshment PPG dalam pembinaan dosen yang disampaikan oleh Sekjen Kementerian Agama RI diharapkan dapat memberikan nuansa baru dan inovasi baru bagi para dosen, “untuk terus mengembangkan nilai dan keilmuan nya dalam peningkatan guru-guru PPG tahun 2024 ini,” pungkasnya.